Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hukum memelihara anjing

Bolehkah muslim memelihara anjing ?

Bismillah ... Plend, tlng share ttng ilmu fiqih antum. Masalah najis, air liur anjing & kotoran hewan yg tdk d mkn dagingnya trmsuk najis. Prtnyaannya: bgmn hukum sholat d rmh orng yg memiliki anjing. & anjingnya sering berkeliaran d dlm rumah (air liurnya jtuh kmna2 n buang air d smbrng tmpt). Syukron


Bismillahirrahminrrahim……..

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah menganugerahkan kepada kita kekokohan visi dan komitmen di jalan dakwah, semoga hal ini  dianugerahkan pula kepada keturunan kita…amien. Shalawat dan salam untuk junjungan kita Rasulullah SAW, semoga Allah SWT menginjinkan kita semua bertemu dan berkumpul bersama beliau SAW di surga-Nya, meski di sana-sini terdapat sangat banyak sekali kekurangan pada amalan-amalan kita.

Berkaitan dengan air liur anjing, telah diketahui bersama, bahwa ia adalah salah satu di antara najis besar, atau mughallazah dalam bahasa fiqh.

Adapun mengenai kotoran hewan yang tidak dimakan dagingnya maka hukumnya najis mukhaffafah/najis kecil.

 Cara membersihkan kedua najis ini tentunya sangat berbeda, najis mukhaffah cukup dengan diperciki air, jika bagian yang terkena olehnya hanya sedikit, namun jika dibasuh maka itu lebih baik. Adapun dengan air liur anjing, ia harus dibasuh 7 kali, dan salah satunya bercampur dengan tanah/sabun dalam konteks modern. Berkaitan dengannya, Rasulullah SAW pernah bersabda :

عن ابن المغفل قال: أمر رسول الله صلى الله عليه و سلم بقتل الكلاب ثم قال ما بالهم وبال الكلاب ؟ ثم رخص في كلب الصيد وكلب الغنم وقال إذا ولغ الكلب في الإناء فاغسلوه سبع مرات وعفروه الثامنة في التراب.

"Dari Ibnu Mughfal, ia berkata, Rasulullah SAW menyuruh membunuh anjing (yang ada di Madinah) bersabda, apakah yang menyebabkan mereka (tidak memperhatikan) kencing anjing ?, kemudian beliau memberikan keringanan bagi anjing yang digunakan untuk berburu dan anjing yang digunakan untuk menjaga binatang ternak. Kemudian beliau SAW bersabda,"Jika wadah/tempat air salah seorang di antara kalian dijilat anjing, maka basuhlah ia 7 kali, dan sempurnakanlah dengan basuhan kedelapan yang menggunakan tanah."

Hadits ini shahih, diriwayatkan oleh Imam Muslim, Ibnu Majah, Imam Ahmad, Ibnu Abi Syaibah, Imam Al-Thahawi, semoga Allah merahmati mereka semuanya.

Selanjutnya bagaimana hukumnya jika kita shalat di rumah orang yang memelihara anjing, anjing tersebut keluar masuk di rumah tersebut, air liurnya menetes di mana-mana, dan suka buang air di sembarang tempat….???

Ana katakan bahwa hal ini harus ditanyakan kepada tuan rumah, adakah satu ruangan khusus yang mereka gunakan untuk shalat, namun jika tidak ada, maka hendaklah mencari tempat shalat di mushala atau mesjid terdekat. Karena hukum asalnya, rumah orang yang berkeliaran anjing di dalamnya, maka malaikat pun tidak akan masuk ke dalam rumah tersebut. Hal ini menyiratkan akan dibencinya memelihara anjing dan membiarkannya keluar masuk di dalam rumah sebagai hewan kesayangan, sebagaimana disebutkan dalam hadits:

عن ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا طَلْحَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تَدْخُلُ الْمَلَائِكَةُ بَيْتًا فِيهِ كَلْبٌ وَلَا صُورَةُ تَمَاثِيلَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ.

"Dari Ibnu Abbas, ia berkata, saya mendengar Abu Thalhah berkata, saya mendengar Rasulullah SAW bersabda,"Malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat anjing, gambar yang menyerupai (Manusia atau mahluk hidup lainnya)".

Hadits ini shahih, diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Majah, Imam Ahmad, Ibnu Abi Syaibah, Abdurrazaq, Al-Baihaqi, Al-Thabrani, dan Ibnu Hibban, semoga Allah SWT merahmati mereka semua.

Satu hal yang harus kita garis bawahi bahwa rumah siapapun yang di dalamnya terdapat anjing, maka malaikat tidak akan masuk ke dalamnya, meskipun rumah tersebut adalah rumah seorang nabi semulia Rasulullah SAW.

Disebutkan dalam sebuah hadits:

عن عائشة أنها قالت : واعد رسول الله صلى الله عليه و سلم جبريل عليه السلام في ساعة يأتيه فيها فجاءت تلك الساعة ولم يأته وفي يده عصا فألقاها من يده وقال ( ما يخلف الله وعده ولا رسله ) ثم التفت فإذا جرو كلب تحت سريره فقال ( يا عائشة متى دخل هذا الكلب ههنا ؟ ) فقالت والله ما دريت فأمر به فأخرج فجاء جبريل فقال رسول الله صلى الله عليه و سلم ( واعدتني فجلست لك فلم تأت ) فقال منعني الكلب الذي كان في بيتك إنا لا ندخل بيتا فيه كلب ولا صورة.

"Dari Aisyah r.anha, ia berkata, suatu ketika Jibril A.S berjanji menemui Rasulullah SAW. Ketika waktu tersebut tiba, malaikat Jibril A.S belum juga dating, saat itu di tangan Rasulullah SAW ada sebuah tongkat, beiau melemparkan tongkat tersebut sambil bersabda,"Tidaklah Allah dan utusan-Nya mengingkari janjinya." Kemudian beliau memalingkan wajahnya. Tiba-tiba beliau melihat seekor anak anjing berada di bawah tempat tidur beliau. Beliau bersabda,"Ya, Aisyah, kapan anjing ini masuk ke sini ?? Aisyah menjawab, Demi Allah, saya tidak tahu. Maka beliau mengusir anak anjing tersebut hingga keluar, maka pada saat itu datanglah Jibril. Maka Rasulullah SAW bersabda kepada Jibril,"Engkau telah berjanji kepadaku untuk datang, aku telah duduk menunggumu namun engkau tidak datang." Jibril menjawab,"Apa yang bisa kulakukan…?? Karena seekor anjing yang ada di dalam rumahmu, karena sesungguhnya kami tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar."

Syaikh Abu al-Fadhl al-Sayyid Abu al-Ma'athi al-Nauri (w.1401 H/semoga Allah merahmati beliau) menyebutkan dalam kitabnya Musnad al-Jami`, bahwa hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Imam Muslim, dan  Ibnu Majah.

Wallahu A`lam

Semoga bermanfaat…!!!! Jangan lupa sertakan ana dalam doa-doa antum semua, agar ilmu ana diberkahi, dan bermanfaat bagi kaum muslimin…amien

Bandung, 30 Maret 2013 pkl.20.39

Khadim Al-Qur'an wa Al-Sunnah

Aswin Ahdir Bolano

Post a Comment for "Hukum memelihara anjing"