Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Hadis Tentang Iman, Kitab Shahih al Bukhari

10 Hadis Tentang Iman, Kitab Shahih al Bukhari | Bismillahirrohmanirrohim. alhamdulillahirobbil alamin. salawat dan salam untuk rosulullah shollallahu alaihi wasallam.

10 Hadis Tentang Iman, Kitab Shahih al Bukhari

Hadis Tentang Iman


Hadis ke-1. Tiang agama Islam.

Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Islam dibangun di atas lima hal, yakni syahadat atau kesaksian bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah rasul Allah. Mendirikan shalat, menunaikan zakat, berhaji, dan berpuasa ramadhan. (Diriwayatkan oleh Imam al Bukhori dalam kitab Shahihnya dengan nomor hadis 8).

Hadis ke-2. Sifat Malu Adalah Cabang Iman.

Dari Abu hurairah radiyallahu anhu. Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda. iman itu memiliki 60 cabang. dan sifat malu adalah salah satu cabang dari cabang keimanan. Diriwayatkan oleh Imam al Bukhori dalam kitab Shahihnya dengan nomor hadis 9.

Hadis ke-3. Muslim Yang Benar adalah yang Menjaga Lisan dan Perbuatan.

Dari Abdullah bin amr radiyallahu anhu. Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda. Muslim yang benar adalah muslim yang menjaga muslim lainnya dari lisan dan perbuatan tangannya. Dan orang yang berhijrah dengan benar adalah orang yang berhijrah dengan meninggalkan apa yang dilarang Allah darinya.

Diriwayatkan oleh Imam al Bukhori dalam kitab Shahihnya dengan nomor hadis 10.

Hadis ke-4. Bentuk berislam yang paling utama.

Dari Abu Musa radiyallahu anhu. bahwa para sahabat Nabi shollallahu alaihi wasallam pernah bertanya. Ya rosulullah, bentuk islam yang mana yang paling utama?. Beliau shollallahu alaihi wasallam bersabda: Orang yang muslim lainnya terhindar dari lisan dan perbuatan tangannya.

Diriwayatkan oleh Imam al Bukhori dalam kitab Shahihnya dengan nomor hadis 11.

Hadis ke-5. Bentuk berislam yang paling baik. 

Dari Abdullah bin Amar radiyallahu anhu. seorang laki-laki bertanya kepada Nabi shollallahu alahi wasallam Islam yang mana yang paling baik?. Beliau shollallahu alahi wasallam bersabda: memberikan makanan dan menyebarkan salam kepada orang yang kamu kenal dan orang yang tidak kamu kenal.

Diriwayatkan oleh Imam al Bukhori dalam kitab Shahihnya dengan nomor hadis 12.

Hadis ke-6. Mencintai Saudara sesama Muslim.

Dari Anas bin Malik radiyallahu anhu. Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda. tidaklah beriman dengan sempurna salah seorang di antara kamu hingga ia mencintai saudaranya sesama muslim sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.

Diriwayatkan oleh Imam al Bukhori dalam kitab Shahihnya dengan nomor hadis 13.

Hadis ke-7. Mencintai Rasulullah lebih dari siapapun.

Dari Abu hurairah radiyallahu anhu. Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda. Demi zat yang jiwaku ada dalam genggamannya. tidaklah beriman salah seorang di antara kalian dengan sempurna, hingga aku lebih dicintainya lebih dari orang tua dan anaknya.

Diriwayatkan oleh Imam al Bukhori dalam kitab Shahihnya dengan nomor hadis 14.

Dalam riwayat yang lain dari Anas bin Malik radiyallahu anhu. Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda. tidaklah beriman salah seorang di antara kalian dengan sempurna, hingga aku lebih dicintainya lebih dari orang tua dan anaknya, dan juga dari manusia seluruhnya.

Diriwayatkan oleh Imam al Bukhori dalam kitab Shahihnya dengan nomor hadis 15.

Hadis ke-8. 3 Cara Merasakan Manisnya Keimanan.

Dari Anas bin Malik radiyallahu anhu. Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda. 3 hal yang jika ada pada diri seseorang maka ia akan merasakan manisnya keimanan. yaitu 1. Mencintai Allah dan rasulnya lebih dari segalanya. 2. Mencintai seseorang hanya karena Allah. 3. Membenci kembali kepada kekufuran seperti ia membenci jika dirinya dilemparkan ke dalam bara api.

Diriwayatkan oleh Imam al Bukhori dalam kitab Shahihnya dengan nomor hadis 16.

Hadis ke-9. Mencintai kaum anshar Madinah.

Dari Anas bin Malik radiyallahu anhu. Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda. Di antara tanda keimanan adalah dengan mencintai kaum anshar. dan di antara tanda kemunafikan adalah membenci kaum anshar.

Diriwayatkan oleh Imam al Bukhori dalam kitab Shahihnya dengan nomor hadis 17.

Hadis ke-10. Baiat Sumpah Para Sahabat Kepada Nabi shollallahu alaihi wasallam.

Dari Ubadah bin samit radiyallahu anhu yang merupakan salah satu sahabat Nabi shollallahu alaihi wasallam yang syahid dalam perang badar. Beliau juga merupakan salah seorang peserta baiat aqabah. bahwa Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda saat berada di sekitar sahabatnya dalam baiat. Berbaiat sumpahlah kalian semua kepadaku bahwa kalian semua tidak akan menyekutukan Allah dengan apapun, Tidak akan mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak kalian, tidak menuduh perempuan yang baik-baik berzina, dan tidak berbuat ingkar dalam hal ketaatan.

Barangsiapa yang patuh di antara kalian maka cukuplah Allah yang memberi balasannya. dan barangsiapa yang tertimpa keburukan dunia karena mematuhinya maka hal itu akan menjadi kafarat penghapus dosanya.

Dan barangsiapa yang tertimpa keburukan karena kepatuhannya lalu berubah menjadi tidak patuh dan kemudian Allah menutupinya, maka semoga Allah memaafkan hal itu. Jika ia berkehendak maka ia akan mengampuninya, dan jika ia berkehendak maka ia akan menghukumnya.    

Ubadah bin samit radiyallahu anhu kemudian berkata, maka kamipun berbaiat kepada beliau untuk melakukan semua hal tersebut.

Diriwayatkan oleh Imam al Bukhori dalam kitab Shahihnya dengan nomor hadis 18.

 

Post a Comment for "10 Hadis Tentang Iman, Kitab Shahih al Bukhari"