Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

4 Anggota Wudhu Yang Wajib Dibasuh Sempurna Saat Wudhu

Sebagaimana kita ketahui bersama, wudhu merupakan salah satu syarata wajib yang perlu kita lakukan sebelum menunaikan berbagai macam ibadah, khususnya shalat wajib lima waktu. Ketidaksempurnaan dalam wudhu akan menyebabkan ibadah wajib yang anda lakukan menjadi bermasalah dan bahkan tidak diterima di sisi Allah swt. sebagaimana sabda Nabi saw. bahwa tidak ada shalat bagi seseorang yang tidak berwudhu. 


anggota wajib wudhu

Anggota tubuh wajib wudhu | Gambar: Pixabay


  • Cara Berwudhu Lengkap

Sebelum membahas mengenai empat anggota wajib wudhu, terlebih dahulu kita bahas mengenai cara berwudhu secara lengkap, yang di dalamnya tergabung bagian sunat dan wajib dalam berwudhu.

  • 1) Niat

Niat dalam berwudhu maksidnya adalah menyengaja dengan ikhlas di dalam hati untuk berwudhu, sebagai syarata ibadah yang akan di laksanakan. di kalangan masyarakat, sangat populer bacaan niat dalam berwudhu sebagai berikut:

"Nawaitul wudhu' li raf'il hadatsil ashgar fardhan lillahi ta'ala".

Meskipun demikian, cukup pula dengan membaca basmalah saja sebagai pengganti bacaan niat di atas, jika anda belum menghafalkannya.**

  • 2) Membasuh kedua tangan

Kedua tangan yang dimaksud adalah dari ujung jari sampai dengan pergelangan tangan, juga telapak dan punggung tangan.

  • 3) Berkumur-kumur

Yaitu sebagaimana berkumur biasanya, lebih utama lagi jika diawali dengan bersikat gigi atau pun bersiwak terlebih dahulu sebelum berwudhu. Sebab, Nabi saw. pernah bersabda bahwa seandainya beliau saw. tidak takut akan memberatkan umatnya saat berwudhu, maka beliau saw. akan memerintahkan umatnya untuk senantiasa bersikat gigi atau bersiwak setiap kali akan berwudhu.

  • 4) Membasuh hidung

Dilakukan dengan cara menghirup dan menghembuskan air dari dalam hidung, hingga terasa bersih dan agak perih. Hal ini sangat efektik untuk menjaga kebersihan hidung dari cemaran debu yang terhirup bersama udara.

  • 5) Membasuh Muka

Membasuh muka dilakukan dengan cara membasuh semua bagian muka yang terdiri dari wilayah wajah sampai batas tumbuhnya rambut dan hingga ke bawah dagu.

  • 6) Membasuh kedua lengan sampai siku

Basuhan pada bagian ini dimulai dari pergelangan tangan kanan dan kiri hingga sampai pada siku di bagian masing-masing lengan tangan.

  • 7) Membasuh sebagian atau seluruh kepala

Bisa dilakukan dengan hanya membasuh ubun-ubun saja, atau dapat pula dengan menyapu seluruh bagian kepala dari arah depan hingga ke arah belakang leher atau tengkuk, lalu  mengembalikannya lagi ke arah depan hingga rambut ubun-ubun.

  • 8) Membasuh telinga

Dilakukan dengan membasuh atau menyapukan air pada bagian dalam dan luar daun telinga. Hal ini sangat efektif untuk menjaga kebersihan bagian luar dan dalam daun telinga.

  • 9) Membasuh kaki sampai dengan mata kaki dan tumit

Dilakukan dengan cara menyiramkan air pada kaki sampai dengan kedua mata kaki dan bagian tumit. Perlu pula sambil menyela-nyela jari-jari kaki agar kebersihan kaki semakin sempurna hingga ke sela-selanya.

  • 10) Membaca doa sesudah wudhu

Doa sesudah wudhu adalah doa yang dibaca sesudah wudhu, yaitu:

“asyhadu an laa ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasulullah, allahummaj’alni minat tawwaabiina waj’alni minal mutathahhiriin”.


Baca juga :

8 Cara Islami Membuka Sumbatan Pintu Rezki dan Melancarkannya


  • 4 Anggota tubuh wajib wudhu

Empat anggota tubuh wajib wudhu tersebut adalah bagian dari anggota wudhu yang kesempurnaan pembasuhannya sangat perlu untuk diperhatikan untuk menjamin sempurnanya wudhu yang anda lakukan. Sebab, jika keempat bagian ini tidak terbasuh sempurna, maka secara hukum wudhu anda menjadi tidak sempurna dan perlu disempurnakan kembali.

Keempat bagian tersebut adalah sebagai berikut:

  • 1) Membasuh muka (lihat nomor 4)
  • 2) Membasuh kedua lengan sampai siku (nomor 5)
  • 3) Membasuh sebagian atau pun seluruh kepala (nomor 6)
  • 4) Membasuh kaki sampai dengan mata kaki dan tumit (nomor 8)


  • Berapa kali jumlah basuhan dalam wudhu ?

Dalam berwudhu, yang paling terkenal di masyarakat muslim umumnya adalah membasuh setiap anggota wudhu sebanyak tiga kali. Meskipun demikian, dalam kitab shahihnya Imam al-Bukhari rahimahullah menyebutkan bahwa basuhan pada wudhu dapat pula dilakukan dengan dua kali basuhan pada masing-masing anggota wudhu. Bahkan, basuhan wudhu dapat pula dilakukan sekali-kali, dengan tetap memperhatikan kesempurrnaan basuhan pada masing-masing anggota wudhu, khususnya pada bagian wajib yang telah disebutkan di atas.

Dari ketiga bentuk jumlah basuhan wudhu, baik itu tiga kali, dua kali, atau pun sekali-sekali, semuanya disebutkan oleh Imam al-Bukhari secara berurutan dalam kitab shahihnya.


  • Shalat sunat wudhu

Salah satu amalan sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa dan dilakukan setelah berwudhu adalah shalat sunat wudhu. Para ulama hadits menyebutkan bahwa suatu ketika Nabi saw. memanggil Bilal bin Rabah radhiyallahu anhu dan bertanya mengenai amalan apa yang sering dilakukannya hingga Nabi saw. pernah mendengar suara langkah sendalnya di surga. Bilal bin Rabah menjawab bahwa ia sering melaksanakan dan menjaga shalat sunat setelah wudhu.


  • Cara mengganti wudhu saat sakit

Jika suatu saat anda mengalami sakit yang menyebabkan anda kesulitan atau bahkan tidak diperbolehkan menyentuh air, anda dapat mengganti wudhu anda dengan tayamum. Tayamum adalah menggunakan debu yang suci dan mudah dijangkau dan menggunakannya sebagai pengganti wudhu.

Adapun tata cara tayamum adalah sebagai berikut:

  • 1) niat; menanamkan dalam hati untuk mengganti wudhu karena Allah swt. Hal ini dapat dilakukan sambil membaca basmalah. Dapat pula dengan membaca niat tayamum sebagaimana yang dapat anda temukan dalam buku kunci ibadah dan tuntunan shalat.
  • 2) Menekankan kedua belah telapak tangan pada debu yang suci; Debu ini dapat anda temukan pada dinding kamar, kaca lemari, di atas buku-buku, dan tempat lainnya. Namun demikian, hindari menggunakan debu yang tercampur dengan kotoran cicak atau pun hewan lainnya.
  • 3) Menipiskan debu pada kedua belah telapak tangan dengan cara mengibaskan tangan di udara; Hal ini agar debu yang terlalu tebal pada tangan menjadi menipis.
  • 4) Mengusapkan kedua telapak tangan pada muka sebagaimana mencuci muka saat berwudhu. Namun, dalam tayamum hanya dilakukan sekali usap saja pada wajah.
  • 5) Saling mengusapkan telapak tangan kiri dan kanan dari ujung jari sampai dengan pergelangan tangan. Adapula riwayat yang menyebutkan sampai dengan siku. Usapan yang hanya sampai pada pergelangan tangan disebutkan oleh Imam al-Bukhari dalam kitab shahihnya. Adapun usapan sampai dengan siku disebutkan oleh Imam Malik rahimahullah dalam kitab al-Muwaththa’nya. Keduanya dapat diamalkan dalam tayamum.
Untuk lebih jelas dan lengkapnya, silahkan simak video saya berikut ini!



Post a Comment for "4 Anggota Wudhu Yang Wajib Dibasuh Sempurna Saat Wudhu"