5 Cara Agar Anak Mampu Membaca al-Qur'an Sejak Dini [Sejak Kelas 1 SD]

Kemampuan membaca al-Qur'an adalah salah satu tanda terperhatikannya pendidikan agama bagi anak dalam suatu keluarga. Al-Quran adalah kitab suci umat islam yang diturunkan dalam bahasa arab, yang membutuhkan waktu sangat panjang untuk mempelajarinya hingga mampu membacanya dengan baik dan benar, demikian pula bagi seorang anak.

Fakta di masyarakat saat ini menunjukkan bahwa sangat banyak anak-anak yang berada dalam usia belajar, namun belum bisa membaca alquran dengan baik dan benar. Hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua, khususnya mereka yang menginginkan agar generasi anak-anak mereka menjadi sholeh dan sholehah.

Nah, bagaimanakah caranya agar anak bisa membaca alquran dengan baik dan benar, berikut ini ulasannya untuk anda.

Si kecil membaca alquran. Gambar : Pixabay

1. Mulailah Mengenalkan Buku Iqro' P ada Usianya yang Ketiga Tahun

Seorang anak pada usia ini sudah mampu mengucapkan huruf-huruf pada buku iqro' jilid 1, meskipun dengan pengucapan yang belum sempurna. Pada usia ini pula, mereka sudah mampu mengingat dengan baik huruf demi huruf, meskipun masih sering tertukar pada huruf-huruf yang mirip. Namun demikian, pada masa inilah pondasi awal ketertarikan dan perhatian mereka dibangun sejak dini. Perlu diingat pula, hendaklah para orang tua memberikan penghargaan kecil, jika sang anak mampu menyelesaikan dan mengenal dengan baik huruf demi huruf yang sedang dipelajarinya.

2. Ajarkan Secara Rutin

Salah satu kunci keberhasilan mengajarkan cara membaca alquran kepada anak adalah dengan konsisten dan rutin dalam mengajarinya di rumah. Anda dapat menggunakan waktu antara magrib dan isya setiap harinya untuk mengajarinya satu sampai dua halaman bacaan pada buku iqro'nya. Perlu pula anda perhatikan bahwa si kecil sangat mudah terganggu konsentrasinya saat belajar, hindari menyalakan tv atau memainkan smartphone saat berada di dekat si kecil yang sedang belajar.

Jika pada belajarnya si kecil sedang tidak mood, hindarilah memaksanya untuk belajar. Karena hal itu dapat menyebabkannya menjadi antipati terhadap waktu belajar dan pelajarannya.

3. Ikutkan di TPA atau TPQ

TPA atau TPQ adalah salah satu tempat yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan baca tulis alquran pada anak sejak dini. Meskipun demikian, memasukkan anak pada TPA atau TPQ bukan berarti bahwa anak tersebut tidak perlu lagi untuk belajar mengaji di rumahnya. Hendaklah sebagai orang tua anda menyadari dan mengingat bahwa TPQ hanyalah tempat belajar alquran pelengkap setelah belajar alquran di rumah. Meskipun si kecil telah masuk TPA, kegiatan belajar iqro' dirumah harus tetap dilakukan.

4. Serahkan Si Kecil Kepada Seorang Guru Mengaji

Pada zaman dahulu, sebelum lahirnya sarana pendidikan anak seperti TPA dan TPQ, salah satu tradisi belajar baca alquran yang sangat populer dan bahkan menjadi satu-satunya cara belajar mengaji pada masa itu adalah dengan cara menyerahkan sang anak kepada gurur ngaji yang ada di lingkungan terdekat. Saat ini, Metode seperti ini nyaris hilang ditelan masa seiring dengan sudah sangat banyaknya tempat-tempat belajar di sekitar kita seperti TPA, PAUD, TK, dan lain-lain. Padahal, metode seperti ini tidak diragukan lagi keefektifan dan hasilnya bagi perkembangan kemajuan mengaji sang anak. Anda dapat menggunakan metode ini sebagai pelengkap dari metode-metode lainnya yang telah anda lakukan.

Pada tahun 70-an hingga 90-an, tradisi mengaji dengan mendatangi rumah sang guru mengaji sangat populer dan menjadi satu-satunya sarana pendidikan alquran di kalangan masyarakat kala itu.

Jika anda ingn si kecil dapat membaca alquran sejak dini, maka metode belajar dengan cara menyerahkan si kecil pada guru ngaji ini dapat anda hidupkan kembali di lingkungan keluarga anda, khususnya pada setiap anak usia tiga sampai lima tahun, atau pun usia sekolah dasar sampai usia SMA. Sebab, sebagai salah satu metode belajar alquran klasik, metode ini sudah dikenal ampuh untuk menjadi salah satu cara agar si kecil dapat belajar membaca alquran dengan baik.

Pada zaman sekarang, sudah sangat banyak dibuka les ptivat guru ngaji, hal ini dapat menjadi alternatif pula bagi anda jika tidak menemukan guru ngaji khusus bagi si kecil.

Lihat Juga :

5. Pantau Terus Kemampuan Si kecil Dalam Membaca alquran

Salah satu hal yang tidak boleh anda lupakan adalah terus memantau perkembangan kemampuan si Kecil dalam belajar alquran. Sangat bagus sekali jika anda membuat buku jurnal khusus yang dapat anda gunakan untuk memnatau perkembangan belajar alquran si kecil.

Jurnal atau catatan khusus tersebut dapat berisi banyak hal yang berkaitan dengan proses belajar si kecil, misalnya catatan batas bacaan si kecil per pertemuan di rumah, atau pun di TPA, kesulitan-kesulitan si kecil, keunggulan si kecil, dan seterusnya.

Data-data tersebut digunakan untuk memantau sejauh mana hasil proses belajar yang dicapai si kecil dan juga memastikan bahwa ada kemajuan dalam proses belajarnya.

Itulah 5 cara yang jika anda terapkan dalam keluarga secara serius, maka anda akan temukan bahwa si kecil akan bisa membaca alquran dengan baik pada usianya yang ketujuh tahun, atau saat masih berada di bangku kelas 1 Sekolah Dasar.

Penyebab Anak Belum Bisa Lancar Membaca al-Quran Bahkan Pada Usia SMAnya

Ketika menjadi guru dan mengajar di berbagai sekolah, baik itu SD, MI, SMP, MA dan sederajatnya, saya menemukan fakta bahwa di daerah saya 7 dari 10 anak pada sekolah-sekolah tersebut belum bisa membaca alquran.

Fakta ini membuat saya mencari penyebab dan akar masalah yang menjadikan anak-anak usia sekolah tersebut mengalami hal itu. Berikut penyebab-penyebabnya yang bisa saya temukan, yaitu:

1. Orang tua yang tidak memperhatikan kemampuan bacaan alquran anaknya sejak dini

Penyebab orang tua tidak memperhatikan kemampuan bacaan alquran anaknya sejak dini adalah karena lemahnya pemahaman keagamaan dalm keluarga tersebut., hingga merasa cukup dengan pendidikan formal di sekolah tanpa mau memantau hasil dari proses pendidikan di sekolah tersebut khususnya dalam bidang membaca alquran.

2. Tidak Memasukkan Anak ke TPA atau TPQ

Perlu anda ingat bahwa lingkungan adalah salah satu faktor penting yang menunjang kemampuan anak dalam belajar membaca alquran. Di sinilah anda perlu memasukkan si kecil ke TPA atau TPQ terdekat di sekiatr anda, agar ia memperoleh lingkungan belajar alquran yang mendukungnya.

3. Tidak mengarahkan dan memantau perkembangan beelajar alquran anak di rumah

Arahan dan pantauan orang tua sangat penting kedudukannya dalam proses belajar mengaji seorang anak, khususnya ketika ia belajar mengaji di rumah dan bahkan di sekolahnya. Rumah adalah salah satu faktor utama yang bisa menjadi basis utama tempat memajukan kemampuan bacaan alquran sang anak. Sebaliknya, rumah bisa pula menjadi faktor utama yang menyebabkan anak tidak bisa membaca alquran di usia remaja bahkan dewasanya. Pantauan orang tua selama proses dan hasil belajar alquran sangat penting untuk perkembangan belajar alquran si kecil. Demikian pula pengabaian terhadapnya di rumah akan menjadi faktor utama yang menyebabkan ia tumbuh besar tanpa bisa membaca alquran.

Silahkan simak video berikut ini sebagai tambahan wawasan ketika mengajarkan si kecil membaca alquran!

Location:

Aktivis Dakwah