7 Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Shalatmu Baik dan Benar | Cara Melaksanakan Shalat

Shalat merupakan salah satu amalan yang sangat penting bagi seorang muslim. Bahkan, Nabi saw. menyatakan bahwa shalat adalah tiang penting bagi agama islam. Nabi saw. juga pernah menyatakan bahwa shalat adalah amalan yang pertama kali dihisab oleh Allah swt. kelak di akhirat.

Sebagai amalan yang merupakan salah satu penyangga tiang agama islam sudah selayaknya jika seorang muslim perlu memperhatikan dan mempelajari bagaimana cara melaksanakan shalat dengan baik dan benar. Berikut ini akan dibaha mengenai tujuh hal yang perlu menjadi perhatian seorang muslim, agar ia dapat melaksanakan shalat dengan baik dan benar.

sujud dalam shalat. Gambar: Pixabay

1. Persiapkan diri untuk menyambut datangnya setiap waktu shalat

Persiapan ini sebaiknya dilakukan sekitar lima belas menit sebelum adzan berkumandang di mesjid. Persiapan paling mendasar adalah dengan menghentikan sejenak setiap kesibukan yang sedang dikerjakan, kemudian membersihkan diri sebelum datangnya waktu shalat. Jika memungkinkan, mandilah sebelum mendirikan shalat. Sebab, mandi akan membantu badan anda menjadi segar dan tidak merasakan gerah yang dapat mengganggu konsentrasi dan kekhusyuan dalam shalat, khususnya pada waktu shalat dzuhur dan shalat ashar.

2. Berwudhulah dengan sempurna

Wudhu adalah syarat pertama diterima atau tidaknya shalat seseorang. Dalam hal ini, hendaklah seorang muslim mempelajari pula hal-hal yang dapat merusak atau membatalkan wudhu, anggota tubuh yang wajib dibasuh sempurna saat wudhu, dan lain sebagainya seputar berwudhu.

Pembahasan mengenai anggota tubuh yang wajib dibasuh sempurna dalam berwudhu dapat anda baca dalam artikel kami berikut.

3. Pakailah pakaian yang bersih

Salah satu anjuran dalam al-Qur'an adalah menggunakan pakaian terbaik dan bersih yang anda miliki setiap akan mendatangi mesjid, khususnya ketika akan shalat berjamaah. Pakaian yang bersih akan membawa kenyaman tersendiri, yang akan membantu untuk meningkatkan rasa khusyu dan fokus dalam hati selama pelaksanaan shalat. Inilah alasan mengapa al-Qur'an menganjurkan agar memakainya setiap akan mendatangi mesjid. Sebagaimana firman Allah swt. berikut:

4. Pelajarilah arti dari seluruh doa dalam shalat, termasuk arti surat al-Fatihah dan surat pendek lainnya yang sering anda gunakan dalam shalat

Dalam setiap gerakan shalat, terdapat doa dan artinya tersendiri yang telah dicontohkan oleh Nabi saw. Pemahaman tentang arti dan makna yang terkandung dalam doa-doa dan bacaan tersebut akan membantu untuk meningkatkan penghayatan dan kekhusyuan hati saat melaksanakan shalat.

Secara ringkas, arti dan makna yang perlu ditanamkam dalam hati dalam setiap gerakan shalat adalah sebagai berikut:

1) Niat; berniat melakukan shalat hanya karena Allah swt. bukan karena hal lainnya.
2) Takbiratul ihram; bertakbirlah dengan penghayatan akan kebesaran Allah swt., serta tanamkanlah dalam hati bahwa anda sedang menghadap dan berbicara dengan Allah swt.
3) Membaca doa iftitah; menanamkan dalam hati bahwa seluruh hidup hanya untuk beribadah kepada Allah swt. saja.
4) Membaca surat al-Fatihah; inti arti dari surat al-Fatihah adalah pujian kepada Allah swt. Tuhan semesta alam, pernyataan dari seorang muslim bahwa ia hanya menyembah, beribadah, dan meminta pertolongan kepada Allah swt. semata. Akan lebih baik lagi jika disertai dengan pemahaman arti dari surat-surat pendek yang sering anda gunakan dalam shalat.

5) Ruku; menanamkan rasa ta'zhim (pengagungan) kepada Allah swt. di dalam hati.
6) I'tidal (bangun dari ruku); memuji Allah swt. atas kuasa-Nya mengatur seluruh jagad raya ini, dengan pujian sepenuh langit dan bumi.
7) Sujud: merendahkan diri di hadapan Allah swt. dan memahami bahwa manusia (diri kita) hanyalah mahluk kecil yang tidak berdaya di hadapan Allah swt.
8) Duduk di antara dua sujud; Berdoa kepada Allah swt. untuk memohon ampunan, derajat yang tinggi, rezki yang halal, dan sebagainya.
9) tahiyat awal dan akhir; Salam dan penghormatan kepada para Nabi, khususnya kepada Rasulullah saw. serta mendoakan keselamatan bagi semua orang beriman.
10) Salam; mendoakan sesama, bersalaman dan bertegur sapa sesama muslim.

5. Lakukanlah shalat dengan pelan, tenang,thuma'ninah, dan tidak terburu-buru

Shalat yang dilakukan dengan pelan, tenang, thuma'ninah, dan tidak terburu-buru serta penuh penghayatan akan membuat tenang dan mendamaikan hati bagi orang yang melaksanakannya. Selain itu, hal ini merupakan salah satu indikator atau tanda baik dan benarnya shalat seseorang. Bahkan, kualitas shalat seseorang dapat diukur dari seberapa tenang dan pelan penuh penghayatannya saat ia melaksanakannya.

Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam shalat adalah thuma'ninah, thuma'ninah adalah berhenti sejenak dan berdiam diri pada setiap gerakan shalat, khususnya pada bagian ruku, i'tidal, dan rukun shalat yang lainnya. Shalat yang tidak thuma'ninah dapat berakibat pada tidak sempurnanya shalat yang dilakukan , serta dapat membuat shalat tersebut batal tanpa disadari.

Shalat yang thuma'ninah adalah shalat yang dilakukan secara pelan dan tidak terburu-buru, sehingga ada jeda beberapa detik antara satu gerakan shalat, sebelum berpindah ke gerakan shalat yang lainnya.

6. Jika anda shalat di rumah, maka hilangkanlah terlebih dahulu hal-hal yang dapat merusak dan mengganggu konsentrasi anda saat shalat

Sangat banyak hal yang dapat mengganggu konsentrasi ketika shalat dirumah, mulai dari suara tv, hp, teriakan si kecil, kompor yang lupa dimatikan, jemuran yang lupa diangkat padahal sudah mau turun hujan, dan lain sebagainya. Sebelum melaksanakan shalat, hendaklah semua hal yang dapat mengganggu tersebut diselesaikan dan diamankan terlebih dahulu. Hal ini agar nilai shalat yang dilakukan dapat terjaga dengan baik.

7. Pahami dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari semua hikmah yang dapat dipetik dari shalat yang ditunaikan

Hal terakhir yang paling inti dari shalat adalah memetik hikmah dri semua gerakan dan doa shalat yang dibacakan selama proses shalat. Secara ringkas, inti dari hikmah shalat adalah menjaga diri dari mengganggu orang lain dengan lisan atau pun perbuatan. Serta banyak mengingat Allah swt. dalam aktivitas sehari,

Shalat yang benar adalah shalat yang mampu membuahkan akhlaq yang mulia pada orang yang mengerjakannya. Sebab, al-Qur'an telah menegaskan bahwa sesungguhnya shalat itu mencegah orang yang melakukannya dari perbuatan yang tidak semestinya.

Untuk lebih lengkapnya pembahasan kali ini, silahkan simak video penjelasan seputar tata cara shalat Nabi saw. dalam ceramah Ust.Adi Hidayat Lc.MA berikut ini:

Topik Menarik Lainnya :

Location:

Aktivis Dakwah