Cara Menghafal Alquran Dengan Mudah, Cepat, dan Mudah Diingat Bagi Pemula

 Alquran adalah kitab suci umat islam yang di dalamnya terdapat berbagai macam mukjizat dan keutamaan. Sebagai sebuah kitab yang mulia, sangat banyak keutamaan yang bisa diperoleh melalui alquran, di antaranya melalui berusaha belajar membacanya, mempelajarinya arti dan makna ayat-ayatnya, mengajarkan cara membacanya, mendakwahkan isinya, serta menghafalkannya.

Salah satu hal yang saat ini menjadi ketertarikan tersendiri bagi umat islam adalah menghafalkan alquran. Namun demikian, mengapa sangat banyak umat islam yang mulai tertarik menghafalkan alquran? Apa saja keutamaan, kesulitan, dan bagaimana cara menghafalkan alquran dengan mudah, cepat, dan tidak mudah lupa? Nah, berikut ini akan kita bahas tuntas semua hal tersebut.

Cara menghafal alquran. Gambar: pixabay

• 1. Keutamaan Menghafal alquran 

Sangat banyak keutamaan yang bisa diperoleh oleh seorang yang memiliki hafalan alquran, di antaranya adalah sebagai berikut:

• 1) Disebut oleh Nabi saw. sebagai ahlul qur'an (keluarga alquran), keluarga Allah swt. dan orang-orang terkhusus-Nya.
• 2) Disebut sebagai manusia terbaik di antara orang-orang muslim lainnya, khususnya ketika ia mengajarkan apa-apa yang telah dipelajarinya dari alquran.
• 3) Diutamakan oleh Nabi saw. dalam berbagai hal di dunia.
• 4) Mendapatkan syafaat dari alquran pada hari kiamat kelak.
• 5) Diutamakan dalam memimpin shalat.
• 6) Menjadi pemberi syafaat bagi keluarga dan orang tua.
• 7) Disebut sebagai orang yang telah diberikan ilmu khusus oleh Allah swt dalam alquran.
• 8) Mendapatkan pahala bacaan per huruf dari alquran.
• 9) Sebagai tokoh panutan dan pemberi petunjuk kepada umat melalui ilmunya terhadap isi alquran.
• 10) Kedudukan yang tinggi di sisi Allah swt. dan Nabi saw.

• 2. Persiapan Menghafal Alquran

Ada beberapa hal yang mesti anda siapkan sebelum memulai menghafalkan alquran, yaitu:

• 1) Niat yang ikhlas; berusahalah untuk menghafal alquran dengan ikhlas dan hanya berharap ridha dari Allah swt. Sebab, tanpa niat yang tulus, seseorang tidak akan mampu melakukan perjalanan panjangnya menghafal alquran.
• 2) Belilah dan gunakan alquran yang secara khusus untuk hafalan; alquran jenis ini telah banyak beredar di pasaran. Biasanya terdiri atas 10 lembar per juznya, serta terdiri atas 15 baris per halaman, juga tidak memilik ayat yang putus dan bersambung antar halaman. Selama menghafalkan alquran, hindari menggunakan alquran yang format cetakannya berbeda. Misalnya jika anda terbiasa menghafal alquran dengan alquran yang 10 lembar per juznya, maka hindari menggunakan alquran dengan format 8 lembar per juznya. Sebab, hal tersebut akan mempengaruhi ingatan pada masing-masing halaman. Terkecuali hafalan anda telah kuat pada ayat-ayat tersebut.
• 3) Carilah seorang ustadz yang sudah berpengalaman dalam bidang hafalan alquran untuk menyetorkan halafan; perlu diingat bahwa hafalan alquran lebih utama disetorkan kepada seorang ustadz daripada dihafalkan secara otodidak. Sebab, akan sangat banyak ilmu dan pengalaman yang harus anda pelajari selama proses menghafal.
• 4) Tentukan target jumlah juz yang ingin dihafalkan; target terbaik adalah menargetkan untuk menghafalkan 30 juz alquran. Meskipun demikian, tidaklah mengapa jika anda hanya menargetkan jumlah juz tertentu untuk dihafalkan. Misalnya 5 juz, 10 juz, 15 juz, hingga khatam. Mungkin akan ada pertanyaan mengenai mengapa harus ada target? Hal ini karena jika anda mulai menghafal tanpa target, maka biasanya akan sulit serius dalam menambah hafalan.
• 5) Jika anda menargetkan untuk menghafal alquran 30 juz, maka sebaiknya masuklah ke sebuah pesantren khusus hafalan alquran atau pesantren tahfiz. 
• 6) Mintalah restu, doa dan dukungan dari keluarga, misalnya suami, istri, orang tua, dan lain-lain. Sebab, dalam menghafal alquran akan sangat banyak waktu yang anda akan habiskan bersama alquran. Hal itu tentunya akan menjadi kesulitan tersendiri bagi anggota keluarga lainnya yang menjadi tanggungan anda.
• 7) Hindari mengabaikan kewajiban yang lain selama proses menghafal alquran; misalnya jika anda seorang suami, maka selama menghafal alquran anda tidak boleh melupakan kewajiban mencari nafkah keluarga, memperhatikan pendidikan anak-anak, dan lain sebagainya dari urusan keluarga dan umat. 

Baca Juga:

• Tata Cara Mandi Junub
• 7 Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Shalatmu Baik dan Benar | Cara Melaksanakan Shalat
• 5 Kemudahan Dalam Ibadah Bagi Ibu Hamil

• 3. Cara Mudah Menghafal alquran

• 1) Sebelum memulai menghafalkan rangkaian ayat alquran pada suatu halaman alquran, bagilah ayat-ayat dalam halaman tersebut menjadi 4 bagian. Fungsi pembagian ini adalah untuk memudahkan anda dalam menghafalkannya.

• Jika anda menggunakan alquran dengan format 15 baris ayat per halaman, maka itu artinya 15:4= 4 baris ayat per 1 kali menghafal.

• 2) Bacalah satu baris pertama dari 4 baris ayat yang telah anda bagi tadi secara berulang-ulang hingga anda mengingatnya dengan sempurna. Jika baris pertama telah anda ingat, maka lakukan hal yang sama pada 3 baris lainnya.

• 3) Jika baris 1 sampai baris 4 telah anda hafalkan, maka cobalah untuk menyambungkannya dengan cara membacanya sekaligus dari baris ke-1 sampai baris ke-4 secara berualng-ulang hingga anda mampu menyambungkannya secara lancar.

• 4) Jika telah lancar  dan tersambung dengan baik 4 baris pada bagian pertama tersebut, maka selamat, karena anda telah menuntaskan bagian pertama (4 baris ) dari total 15 baris dalam satu halaman yang akan anda hafalkan.

• 5) Ulangilah hal yang sama pada tiga bagian berikutnya (baris ke-5 sampai 15). 

• 4. Mengulang Hafalan Alquran

Jika anda telah menyetorkan halafan minimal 1 juz, maka hal berikutnya yang perlu anda pikirkan dan jadwalkan adalah mengulang hafalan. Namun tidak usah khawatir dan terburu-buru jika saat ini anda masih sibuk menambah dan menyetorkan hafalan serta belum sempat mengulanginya. Sebab, anda dapat menyetorkannya terlebih dahulu sampai tuntas sesuai target, lalu beralih ke pengulangan. Ingat pula bahwa waktu yang terbatas dalam menghafalkan alquran adalah waktu menyetorkan hafalan. Namun waktu murajaahnya atau mengulangnya adalah seumur hidup.

• 5. Mempelajari arti dan Makna ayat-ayat yang telah dihafalkan, lalu Mengamalkan dan Mengajarkannya

Seorang penghafal alquran dengan sendirinya akan memperoleh kedudukan khusus di mata masyarakat, hal ini menuntut para penghafal alquran untuk mempersiapkan diri guna menghadapi berbagai pertanyaan umat, atau sekedar berbagi ilmu melalui kultum singkat, khutbah jumat bagi laki-laki, dan lain sebagainya.

Untuk lebih memantapkan pembahasan kali ini, silahkan simak video berikut ini!

Location:

Share :