Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ingin Buka Jilbab atau lepas hijab Lagi ? 3 Hal ini harus kamu ketahui



Ingin Buka Jilbab atau lepas hijab Lagi ?
3 Hal ini harus kamu ketahui
 




Bismillahirrahmanirrahim……

Segala puji bagi Allah swt. Dzat yang menurunkan islam sebagai satu-satunya agama yang diterima di sisi-Nya. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad saw. Sebagai The Messanger of Allah swt., yang mengajarkan kepada kita keindahan islam lewat tata cara berpakaian.

Hijab atau yang lebih kita kenal sebagai jilbab merupakan ciri khas wanita muslim Indonesia jauh sejak masa kerajaan, terutama dari kota serambi Makkah di Indonesia, Aceh. Seorang Ratu kerajaan Aceh, Sri Sultanah Ratu Safiatuddin Ta’jul Alam Shah Johan, merupakan bukti bahwa jilbab sudah menjadi ciri khas wanita muslim Indonesia sejak masa kerajaan. Pada masa perjuangan dari penjajahan, kita juga bisa melihat pergerakan perempuan yang dihadiri oleh perempuan-perempuan muslim yang berjilbab, meski hanya berupa selendang yang disampirkan di kepala.Ada juga Nyai Achmad Dahlan pendiri Nasyiatul Aisyiah Muhammadiyah dan Rahmah El Yunusiyyah Mujahidah, pejuang perempuan berdarah minang yang turut serta dalam proses lahirnya lembaga TNI di Indonesia.


Saat ini, trend berjilbab merupakan sebuah tren mode yang disejajarkan dan tak kalah saing dengan mode-mode pakaian umum yang lepas jilbab, buka jilbab, atau tanpa hijab. Bagi seorang muslimah, memakai jilbab bukanlah sebatas ingin tampil menarik ataupun lainnya. Tetapi memakai jilbab adalah sebuah konsekuensi iman, bukti kemantapan aqidah, usaha perbaikan diri, serta bukti nyata bahwa pemakainya ingat akan pertanggung jawaban dihadapan Allah kelak yang pasti datang.

“Hai anak adam, sesungguhnya kami telah menurunkan kepada kamu pakaian yang dengannya kamu menutup aurat, dan juga sebagai perhiasan. Dan sebaik-baik pakaian adalah pakaian yang memancarkan ketaqwaan…..”(al-A’raf 7:26)

Jilbab dan hijab bukanlah tradisi Arab sebagaimana yang sering disebut-sebut sebagian kalangan. Sebab, sebelum islam datang bangsa Arab terbiasa dengan Thawaf keliling ka’bah dengan tanpa pakaian.
Di tanah air kita sendiri, sejarah pernah mencatat lahirnya rezim yang melarang jilbab, sampai-sampai sebagian mereka harus rela keluar dari pekerjaan, dan memberhentikan anak-anaknya dari sekolah yang saat itu melarang siswa setanah air memakai jilbab. Berikut fakta sejarah tersebut :
Syarah (Penjelasan) Risalah Dakwatuna
 Artikel unggulan lainnya

1. Pencabutan Hak Berjilbab pada Tahun 70-80an

Drama pelarangan jilbab di Indonesia terjadi pada tahun 70-80an, yaitu ketika Depdikbud mengeluarkan peraturan untuk melarang semua siswi muslim mengenakan jilbab ke sekolah. Bermula dari siswi SPG Negeri Bandung yang diancam dikeluarkan karena memakai jilbab. Depdikbud mengeluarkan peraturan tentang Seragam Sekolah Nasional yang implementasinya menyebabkan para siswi tidak bisa mengenakan jilbab.

Namun ternyata, peraturan tersebut tidak memadamkan semangat wanita muslim untuk berjilbab, bahkan semakin membakar semangat wanita muslim di Indonesia untuk memperjuangkan hak mereka untuk mengenakanjilbab.

2. Revolusi Jilbab Indonesia

Para siswi melawan dan bersedia keluar dari sekolah dengan syarat dibuatkan surat yang isinya mereka dikeluarkan dari sekolah karena berjilbab. Maka argumen untuk berjilbab pun tidak terbantahkan. Perjuangan perempuan muslim Indonesia tidak berhenti sampai di situ. Ratusan bahkan ribuan wanita muslim yang melawan peraturan ini turun ke jalan untuk memperjuangkan hak mereka sebagai muslim untuk mengenakan jilbab. Bahkan tidak sedikit pelajar yang diusir dari sekolah karena jilbab membawa perkara ini sampai ke pengadilan.

Perjuangan wanita muslim Indonesia untuk jilbab berujung indah, pada akhirnya turun keputusan pemerintah yang isinya mencabut peraturan tentang Seragam Sekolah Nasional yang sebelumnya membatasi wanita muslim untuk berjilbab ke sekolah.
 
Hingga saat ini, perkembangan jilbab di Indonesia terus mengalami kemajuan baik dalam segi pakaian, model jilbab, aksesoris sampai dengan kreasi hijab biasa menjadi terlihat keren dan trendi.  

*Sumber: https://media.ihram.asia/2015/04/25/kisah-unik-wanita-muslimah-era-70-80-an-mempertahankan-jilbab-sampai-saat-ini/

*Kepada para remaja dan pemudi islam…!!!!
“Jagalah jilbabmu….karena ia adalah bukti penjagaanmu terhadap kehormatanmu………jagalah jilbabmu…karena ia adalah tanggung jawab ketika matimu……….jagalah jilbabmu…..karena ia adalah tuntutan dan tuntunan aqidahmu…………jagalah jilbabmu……….dan jangan biarkan ia terbuka lagi sebagaimana selebritis-selebritis di tanah airmu…………”

Kepada para remaja dan pemudi islam, belajarlah dari kisah pejuang jilbab yang satu ini :

Derajat Hadits Bacaan dalam Shalat
Artikel unggulan lainnya

3. Kisah Perjuangan Berjilbab Syar'i

Ya, semuanya berproses. Yang ada di benakku.. "Aku tidak tahu apakah ini jilbab syar'i yang sesungguhnya ttaukah bukan? Aku hanya berusaha menyesuaikannya dengan al-Qur'an dan as-Sunnah. Dan Al-Hamdulillaah. Selama ini aku nyaman, lebih nyaman dan bangga mengenakannya."

Banyak sekali yang menentang ketika aku memutuskan untuk memanjangkan jilbabku, terutama keluarga besarku. Berkali-kali aku dikatakan mengikuti aliran sesat. Sakit. Sakit sekali rasanya mendengar pernayataan itu dari orang-orang terdekatku. Tapi, aku yakin aku berada di jalan yang benar. Bukankah Allah yang menyuruh kita dalam Al-Qur’an?? Seiring berjalannya waktu, aku yakin mereka-mereka yang menghujat akan paham suatu hari nanti.

Aku bukan berasal dari keluarga yang paham betul tentang Islam, bahkan di keluargaku hanya aku yang mengenakan hijab syar’i. Tapi ini pilihanku, aku tidak peduli apa yang akan mereka katakan. Dan tentu saja aku selalu memberi pengertian ke sanak saudara, terutama Ibuku. Al-Hamdulillah, setelah kurang lebih 3 tahun aku berjilbab syar’I, keluargaku semakin mengerti. Dan semakin paham kenapa aku memutuskan untuk menanggalkan jilbab tipisku.

Ukhti sayang. . Aku tahu jilbab syar'i itu mahal. Jika bahannya tipis, harganya murah. Tapi, mau tidak mau harus didobel lagi. Belum kerudungnya. Harganya bisa 5-9 kali lipat kerudung paris. Tapi, apakah kau akan mengorbankan ketaatanmu pada aturan Allah hanya karena masalah uang?

Perjalananku untuk mulai memakai jilbab syar'i hanya butuh waktu 1 minggu untuk kemudian aku menyingkirkan semua celana, kerudung paris dan baju-baju ketatku. Awalnya aku coba mengenakan jilbab yang sudah ku punya, ya jilbab paris yang aku doble agar tak terlihat tipis dan menerawang, aku pakai rok yang aku punya. Semasa SMK dulu, aku sampai punya krudung paris berwana putih 3, dan aku double 3. Karena aku anggap masih terlalu tipis jika hanya ku double 2. Pasti kalian membayangkan betapa gerah dan susah sekali mengaturnya kan?? Sama sekali tidak dear, aku nyaman dan aku bangga mengenakannya. Kemana-mana masih pakai kerudung syar'i yang aku doble yang aku punya, rok itu-itu saja. Hingga setiap bulan uang jajanku aku sisihkan untuk beli gamis dan jilbab syar’i.

Jika alasan menunda berjilbab syar'i hanya karena takut dinilai orang, maka aku lebih takut kepada Allah karena terlalu lama menunda taat.
Jika alasan menunda berjilbab syar'i karena sikapku yang masih buruk, maka kapan sikap ini akan terkontrol jika aku tidak segera menaati aturan-Nya dalam menutup aurat..

Dear, kita tetap bisa berekspresi sesuai dengan potensi kita. Karena jilbab syar'i tidak menuntutmu jadi orang lain, tapi membebaskanmu dari jeratan aturan manusia. Membebaskanmu untuk berekspresi dalam koridor yang sesuai syariat.
Mengenal Mazhab Asma & sifat Allah
Artikel Aqidah
Yuk berjilbab syar'i!

  • Penulis: Dhalilah Sabrina Ningtias
  • FB Penulis : Dhalilah Sabrina Ningtias
  • Twitter : @Assyifa_Hayfa
Sumber: http://www.voa-islam.com/read/smart-teen/2014/09/25/33054/kisah-perjuangan-berjilbab-syari/#sthash.RxhKWFRZ.dpbs




Tips Agar Jilbab Semakin Lekat

*Niatkan karena Allah swt., dan Berjilbablah sedikit demi sedikit. Lebarkan jilbabmu secara pelan dan bertahap.
*Bacalah kisah-kisah yang menceritakan perjuangan orang-orang yang konsisten dengan jilbabnya.
*Jangan pernah berhijab karena ikut-ikutan selebritis atau tokoh tertentu.
*Berjanjilah pada hatimu bahwa jilbabmu akan sampai akhir hayatmu.

Bolano, Ahad 12 November 2017/23 Safar 1439 H Pkl.09.50 Pagi Waktu Indonesia Tengah
Khadim Al-Qur’an wa As-Sunnah

Aswin Ahdir Bolano, S.Ud (Sarjana Ushuludin)

*(alumni Fakultas Ushuludin Jurusan Tafsir & Hadits UIN Sunan Gunung Djati Bandung)



Keyword:
Motivasi berjilbab              Jangan buka jilbabmu                         Ingin lepas jilbab ?              Jilbab Syari
Jilbab lebar                           Kisah Jilbab                                          Pejuang jilbab                       Tips jilbab
Istiqomah berhijab             Konsisten berjilbab                            Jilbab Indonesia                  Sejarah jilbab Indonesia
Hijab Syari                            Tips Berjilbab                                      Mode berjilbab                    tren jilbab                            
 

Post a Comment for "Ingin Buka Jilbab atau lepas hijab Lagi ? 3 Hal ini harus kamu ketahui"