7 Cara Menenangkan Hati Menghadapi Ujian Hidup | Tips Islami Terbaru

Jika diibaratkan seperti sebuah sinetron, kehidupan kita di dunia ini bagaikan sebuah mega sinetron yang dibintangi oleh diri kita sendiri. Ada banyak alur cerita dalam skenario takdir yang harus kita lewati sepanjang kehiudpan yang kita lalui, Ada warna cerita suka yang membuat kita bahagia, tersenyum, bahkan tertawa lepas sambil merasa bahwa dunia adalah milik kita sendiri.

Kebalikan dari hal itu, ada pula alur cerita takdir yang gelap, berhias duka, kesempitan, dan kesulitan yang terkadang membuat kita sebagai manusia berputus asa dan kehilangan semangat hidup. Dari dulu begitulah hidup, ragam ceritanya tidak pernah berakhir.

Menghadapi kesulitan hidup. gambar:Pixabay

Dalam alquran, ada beberapa bentuk ujian yang disebut akan dihadapi manusia dalam kehidupannya, yaitu:

1. Ketakutan;
2. Kelaparan;
3. Kekurangan harta;
4. Kehilangan orang-orang yang dicintai;
5. Kekurangan sumber penghasilan

Kelima bentuk ujian hidup di atas terkadang membuat hidup kita menjadi tidak tenang, bahkan untuk memjamkan mata sesaat pun terasa sangat berat. Pada artikel kali ini, saya Aswin Ahdir Bolano akan berbagi tips islami bagaimana cara menenangkan hati dalam menghadapi ujian dan berbagai masalah dalam hidup ini. Simak ulasannya berikut ini!

Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menenangkan diri saat menghadapi berbagai kesulitan hidup ini, yaitu:

1. Menanamkan kesadaran dalam diri bahwa semua yang ada dalam hidup kita saat ini adalah milik Allah swt.

Salah satu bentuk ujian kehidupan yang sering dihadapi manusia adalah kehilangan sesuatu yang sangat berharga bagi dirinya, baik itu berupa harta, keluarga, atau pun pangkat dan jabatan. Kesedihan dan rasa kehilangan tersebut kian beratnya jika kita tidak menyadari bahwa semua yang kita miliki saat ini adalah milik Allah swt. Oleh karena itu, hal pertama yang perlu diingat oleh seorang muslim saat berusaha menenangkan diri dari ujian adalah memasrahkan diri kepada Allah swt. atas berbagai alur cerita takdir yang telah ditetapkan-Nya untuk kita.

Inilah rahasia hikmah disunnahkannya mengucapkan "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un" yang artinya adalah sesungguhnya kami adalah milik Allah swt. dan sesungguhnya kepada-Nyalah kami akan kembali". Jika kesadaran ini telah terbangun dalam diri kita, maka insya Allah ketenangan hati dalam berbagai ujian hidup sebesar apapun itu akan kita temukan.

2. Bersabar dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup

Salah satu rasa yang sering dialami oleh seorang manusia ketika berhadapan dengan kesulitan dan ujian hidup adalah rasa sakit di hati dan perasaan. Hal ini membutuhkan kesabaran yang tidak mudah untuk menerima kenyataan yang sedang terjadi di hadapan kita. Di sinilah peran kejernihan hati dan pikiran kita butuhkan, yaitu dengan berusaha menyabarkan hati agar tidak terlarut dalam perasaan atas apa yang telah terjadi. Sabar itu ibarat bara api, rasanya panas namun dengannya kita mendapatkan cahaya yang akan kita gunakan untuk menerangi langkah kaki melewati hari-hari berikutnya.

Dalam alquran, sabar adalah satu dari dua kekuatan pemusnah masalah yang diciptakan oleh Allah swt. untuk menjadi pegangan manusia selam hidupnya di dunia ini. Oleh karena itu, carilah ketenangan dengan bersabar dan terus bersabar, maka anda akan menemukan titik kejernihan yang akan membuat hati anda tenang sekaligus masalah pun terpecahkan.

Lihat Juga:

3. Shalatlah! dan carilah ketenangan dalam shalat

Shalat merupakan bentuk penghambaan manusia kepada Tuhan yang telah menciptakannya beserta seluruh jagat raya ini. Dengan shalat di saat mendapat masalah besar, seorang muslim telah menggabungkan diri dan hatinya untuk mendapat energi tak berbatas dari Tuhan sang penggenggam semua kunci masalah. Di sinilah letak hikmahnya, bahwa shalat secara ghaib akan memberikan ketenangan dalam diri dan hati seorang muslim, seberapa besar pun msalah yang sedang dihadapinya. Jika anda saat ini kehilangan ketenangan, sering dirundung duka dan kekhawatiran, maka berwudhu dan shalatlah, anda akan merasakan kenikmatan yang luar biasa yang akan mengalir di sekujur tubuh anda. Pada posisi ini, puncak kejernihan pikiran akan anda temukan, lalu kunci dari masalah yang sedang anda hadapi pun akan anda dapatkan.

4. Bacalah Alquran, sebab di dalamnya Allah swt. mengajak anda berbicara dari hati ke hati

Salah satu waktu yang paling nikmat rasanya membaca alquran adalah disaat kita mendapatkan masalah yang sangat besar. Sebab, secara tidak sadar, anda akan menemukan ayat-ayat khusus dari alquran yang secara tidak langsung menyinggung kesulitan hidup yang sedang anda hadapi. Semakin panjang dan banyak ayat yang anda baca, maka energi kejernihan dan ketenangan hati akan berputar menyelimuti diri, hati, dan perasaan anda, hingga anda akan merasakan puncak kedamaian yang belum pernah anda temukan sebelumnya. Perlu diingat pula, bahwa hal ini hanya akan berfungsi dan terjadi saat anda membaca ayat suci alquran disertai dengan terjemahannya.

5. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah swt. melalui dzikir, hati menjadi tenang

Ketika berhadapan dengan suatu masalah besar dalam hidup, banyak di antara manusia mencari tempat pelarian yang tidak jarang hanya akan membawa masalah baru bagi masalah yang sedang dihadapinya. Sebagai seorang muslim, salah satu tempat pelarian yang paling baik untuk mencari ketenangan adalah dengan bersendiri dan memperbanyak dzikir kepada Allah swt. sebagai bentuk pengakuan akan kelemahan diri, butuhnya kita terhadap pertolongan-Nya, serta tersadarnya kita dari berbagai kesalahan-kesalahan dalam kehidupan ini. Oleh karena itu, berdzikirlah dengan dzikir sebanyak-banyaknya saat menghadapi masalah, niscaya akan anda temukan cahaya hikmah pembawa ketenangan di dalamnya.

6. Tawakal dan berserah diri kepada Allah swt.

Tawakal artinya kita berharap sepenuhnya hanya kepada Allah swt dalam menghadapi masalah yang terjadi, serta kita akan berusaha untuk ikhlas dan bersabar hati menerima semua hal yang akan dan telah terjadi. Dengan posisi perasaan seperti ini, Allah swt dalam alquran telah menjamin bahwa cukuplah Allah swt. yang akan menyelesaikan semuanya untuknya.

7. Perbanyak istigfar atas segala khilaf dan salah

Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya banyak masalah dalam kehidupan kita adalah sebagai akibat dari kesalahan dan kekhilafan kita sendiri. Untuk itu, perbanyaklah istigfar dan evaluasi diri saat berhadapan dengan semua yang terjadi, niscaya ketenangan hati akan mudah kembali kita temui.

Untuk memperdalam pembahasan kali ini, silahkan simak video berikut ini!

Location:

Aktivis Dakwah